Follow Us

Fantastis, Gajinya di Pertamina Capai 170 Juta per Bulan, Siapa Sangka Ahok Lebih Suka Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ternyata Ini Alasannya

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 28 Juni 2020 | 18:07
Jokowi dan Ahok
Instagram @basukibtp

Jokowi dan Ahok

Suar.ID - Belum lama ini Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok buka-bukaan soal gajinya sebagai Komisaris Utama PT Pertaminya.

Pengakuan itu sekaligus menjawab spekulasi yang selama ini beredar perihal honor yang dia terima dari perusahaan plat merah itu.

Sekadar informasi, Ahok sudah tujuh bulan menjabat sebagai Komisaris Utama (Komut) di Pertamina.

Beberapa saat yang lalu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan alasan Erick Thohir tak menunjuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero).

Menurut Arya, Erick Thohir lebih menginginkan posisi direktur utama pada perusahaan minyak pelat merah itu diisi oleh orang yang lebih paham di dunia minyak dan gas.

Sementara itu alasan Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina karena menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai integritas yang tinggi dalam melakukan pengawasan.

“(Pertamina) ini harus kencang, jadi butuh pengawasan, kemampuan Pak Ahok,” kata Arya dikutip dari Kompas.com.

Nah, Ahok tak segan blak-blakan soal gajinya.

Dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam, Ahok buka-bukaan mengakui gaji sebagai Komut Pertamina cukup besar dibandingkan saat dia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dari jabatan sebagai Komut Pertamina, dirinya mendapatkan gaji hingga Rp170 juta per bulan.

"Jadi komisaris kita kan enggak punya dana itu. Kalau gaji gedean komisaris lah jauh. Kalau di Pertamina kita bisa dapet Rp170 juta gaji," ujar dia.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest