Follow Us

Seketika Suasana Berubah Mencekam, Modal Nekat Bantu Wanita Melahirkan di Pinggir Jalan, Pak Kades: Panik dan Gemetaran

Rahma Imanina Hasfi - Jumat, 26 Juni 2020 | 13:30
Ilustrasi bayi baru lahir
Pixabay

Ilustrasi bayi baru lahir

Suar.ID - Tak pernah terbayang dalam benak Kades Pasirharjo, Blitar, Chusana Churori bahwa hari itu dia harus menolong seorang ibu yang melangsungkan persalinan. Pria 40 tahun itu pada Selasa (23/6/2020) membantu persalinan seorang warga tetangga desa, Siti Aminah (36). Ibu empat anak, warga Dusun Bendelonje, Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, ini mendadak melahirkan di tengah jalan dekat rumah Chusana saat hendak meminta bantuan bidan desa.

Baca Juga: Bak Masih Tak Kapok, China Nekat Gelar Festival Makan Daging Anjing Meski Sedang Heboh Virus Corona, Begini Penampakan Festival Tersebut!"Sebenarnya saya enggak punya pengalaman khusus soal itu (persalinan). Hanya kebetulan dan modal nekat. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar," tutur Chusana saat ditemui di rumahnya, dikutip dari Surya, Rabu (24/6/2020). Menurut Chusana, peristiwa tersebut berlangsung tanpa terduga. Sebab, kejadiannya mendadak sehingga ia harus menolong.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu Chusana sedang berada di dalam rumah dan tiba-tiba terdengar ada suara wanita memanggil namanya."Pak Lurah, Pak Lurah, Bu Bidan ke mana? Saat itu saya langsung setengah lari untuk menemuinya," ujar Chusana.

Baca Juga: Setelah Tahu Makna Surat Al Fatihah yang Dimimpikannya, Sosok Pesinetron ini Pun Takjub dan Akhirnya Putuskan Masuk Islam Hingga Sempat Sembunyikan Status Mualaf-nya ini ke Keluarga, Kini Beginilah Kehidupannya Usai Dinikahi Pengusaha Tajir MelintirBegitu pintu rumahnya dibuka, ia kaget di depannya ada ibu hamil kelihatan agak panik dan sedang mencari bidan. Chusana langsung lari ke rumah bidan yang ada di samping kanan rumahnya. Namun, bidan tak berada di tempat. Melihat Aminah menahan sakit sambil memegangi perutnya, Chusana terbawa panik. Apalagi Aminah terus mengikutinya sambil menggendong dua anaknya, yang satu berusia 7 tahun dan yang kecil berusia 14 bulan. "Melihat itu, saya agak panik dan langsung lari ke dalam rumah untuk mengambil handphone buat menelepon Bu Bidan," paparnya.

Baru menelepon dan belum sempat diterima bidan, Aminah yang ada di sampingnya tiba-tiba mengerang kesakitan. Bersamaan dengan itu, Aminah langsung terduduk di paving di samping rumahnya dan rumah bidan.

Baca Juga: Bikin Warganet Greget! Beredar Foto Bunga Citra Lestari Beserta Sebuah Pesan di Grup WA, Isinya Bikin Pria Halu Tingkat Dewa: Gak Sopan dan Menyakiti Hati!"Dia (Aminah) berteriak, 'Aduh pecah, Pak, pecah (ketubannya)," teriak Aminah ditirukan Chusana. "Ya, kami semua panik, tetapi tak tahu apa yang harus kami lakukan. Melihat Bu Aminah seperti itu, saya dengan cepat membuka pakaiannya, terutama yang menghalangi proses persalinan itu," ujarnya. Chusana dengan cepat mengambil posisi terlentang di atas paving. Tanpa ada yang memberi tahu, Chusana langsung duduk di depan paha Aminah. Hanya hitungan detik, kepala bayi itu sudah terlihat."Begitu kepalanya terlihat, kedua tangan saya siap menadahinya. Bersamaan itu, saya memanggil istri saya untuk mengambilkan selimut," ujar Chusana. Meski kepala bayi itu sudah terlihat, Chusana mengaku tak berani berbuat apa-apa.

Baca Juga: Inilah Sosok Cewek yang Ditaksir Betrand Peto Kini, Ruben Onsu Sebut Bukan Teman Sekolah Namun Malah Nama Seorang Model, Siapakah Dia?

Dia hanya menyiapkan kedua tangannya untuk menadah. Rupanya, bayi tersebut keluar dengan sendirinya. "Ya, saya sempat gemetaran karena saya enggak punya pengalaman khusus (menangani proses persalinan)," ungkapnya. Chusana lega begitu bayi sudah berada di tangannya. Ia kemudian menyelimuti bayi laki-laki tersebut. Setelah melahirkan, Aminah dan bayinya langsung dibawa ke Puskesmas Talun, berjarak 4 km dari rumah kades. "Suaminya mengikuti di belakang bersama dua anaknya," ujarnya. Selama di mobil atau dalam perjalanan ke puskesmas, kondisi Aminah sehat, termasuk bayinya sehingga membuat kades tak khawatir. Heti Candra Susanti, Kepala Puskesmas Talun, mengatakan, kondisi bayi aminah cukup sehat karena usia kandungannya cukup normal sembilan bulan tiga hari. "Berat bayinya 3,3 kg, panjangnya 50 cm. Meski persalinannya seperti itu, semuanya berjalan lancar sehingga membuat keduanya tak ada masalah," paparnya.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Femmy Permatasari yang Dulu Videonya Ganti Baju saat Casting Tersebar Luas Ternyata Pernah Ingin Disuntik Mati | Kekasihnya Mabuk dan Hamili Wanita Lain, Juara Indonesia Idol Ternyata Sudah Tentukan Tanggal Pernikahan

Source : Surya

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest