rasaang. Monto gen yen jak kurnan dek kawin dot ngae bemenang jani, cang be mati, panake cang kuasa jang jumah, be lege jani
cang cerai dan mati.
Suksema nah."
Artinya:
"Untuk keluargaku.
Saya minta maaf kepada semuanya, saya pergi mengikuti bapak sekarang, saya begini karena tidak ada yang mengerti tentang hati saya, semua menginginkan saya bercerai, sekarang puaskan sudah jangan menyesal, jangan ada meneteskan air mata, satu permintaan saya minta tolong kasi surat ini, robekkan ke mertua sama mantan istri saya, bakar jenazah saya, kalau sampai tidak menuruti kemauan saya, saya bersumpah akan menggoyang dari alam baka dan tidak akan ada yang sehat terutama yang menyuruh saya membagi rumah, biar kamu saja yang pinter, Idangin yang pulang berperang sekarang, saya tidak minta ijin lagi, tunggu kehancuran untuk merasakan semuanya, segitu saja, untuk suami Kadek ingin menang sekarang. Sekarang saya sudah mati, Anak saya urus di rumah, saya yang berkuasa, sudah senang anda saya mati dan ceraiTerimakasih."
Menurut sumber terpercaya, kedua korban sempat menikah beberapa bulan lalu.
Istri kedua sempat dikembalikan ke keluarga secara adat.
Kanit Reskrim Polsek Krangasem, IPTU Wayan Gede Wirya, membenarkan kejadian bunuh diri tersebut.
Mereka bunuh diri diduga karena minum racun.
Pemicunya karena masalah asmara.