Follow Us

Entah Ayah Model Apa ini, Cuman Gara-gara Sakit Hati Disebut Pelit, Pria ini Nekat Habisi 2 Anak Tirinya Secara Sadis, Begini Kronologinya...

Aditya Eriza Fahmi - Rabu, 24 Juni 2020 | 11:15
Petugas menggiring Rahmadsyah (30), tersangka kasus pembunuhan 2 anak di Polrestabes Medan, Senin (22/6/2020). Pembunuhan yang dilakoni ayah tiri di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan
TRIBUN MEDAN/Victory Arrival

Petugas menggiring Rahmadsyah (30), tersangka kasus pembunuhan 2 anak di Polrestabes Medan, Senin (22/6/2020). Pembunuhan yang dilakoni ayah tiri di kawasan sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Gang Abadi, Medan

Namun tersangka bilang tak punya uang, dan korban mengucapkan kata-kata yang membuat tersangka tersinggung.

Sementara itu, R mengaku menghabisi nyawa anak tirinya tersebut karena merasa sakit hati atas ucapan korban.

“Mereka (korban) nonton televisi bersama Bapak tirinya. Pukul 20.00 WIB, si anak ini minta ke Bapaknya dibelikan es, tapi Bapaknya bilang tak punya uang. Ini baru pengakuan awal dari tersangka ya,” kata Riko Sunarko, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Jawab Rasa Penasaran Masyarakat, Clara Gopa pun Buktikan Ukuran Dadanya Bukan Operasi Plastik: Masih Ori, Jadi Bisa Goyang Puda

Sakit Hati Disebut Pelit

R telah ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan sadis terhadap dua bocah berinisial IF (10) dan RA (5), yang merupakan anak tirinya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, pelaku mengakui perbuatannya.

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi.
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR

Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi.

Adapun motifnya, karena sakit hati setelah disebut pelit oleh korban. Kapolres Medan Kombes Riko Sunarko mengatakan, kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sore.

Menurut pengakuan tersangka, pembunuhan itu dilakukan setelah korban meminta dibelikan es krim.

Baca Juga: Padahal Sudah Diisukan Dekat Hingga Siap Nikahi Sosok Janda Beranak Satu ini, Didi Riyadi Malah Blak-blakan Ogah Akui Ibunda Bilqis ini Sebagai Kekasih: Itu Tetangga...

Mengetahui permintaannya tidak dituruti, korban kemudian menyebut ayah tirinya pelit dan meminta ibunya mencari Bapak baru.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest