Follow Us

Lagi Tren Obat Tetes Ekstrak Daun Kelor, Ternyata Selain Sering Dijadikan Jimat Daun Kelor Memang Punya Jutaan Khasiat, Disayur Juga Sedap

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 20 Juni 2020 | 19:52
Daun Kelor
Nakita

Daun Kelor

Sesungguhnya tanaman bernama latin Moringa oleifera ini tergolong tanaman tahunan yang biasanya tumbuh liar.

Tumbuhan ini diduga asli dari kawasan barat pegunungan Himalaya dan India, kemudian menyebar hingga ke Benua Afrika dan Asia-Barat.

Di Jawa, kelor biasa dijumpai tumbuh sampai pada ketinggian 300 m di atas permukaan laut.

la sanggup tumbuh dengan baik di kawasan tropik yang lembap juga di daerah panas.

Bahkan, tanah kering-kerontang sekalipun tak ditampiknya.

Karena tidak rakus "makan" pupuk (unsur hara), kelor cocok sebagai tanaman "pioner" untuk penghijauan dan pemulihan tanah gersang.

Di lahan kebun, tanaman kelor biasa digunakan sebagai pagar hidup.

Sosok batang pokoknya tidak lurus betul, melainkan sedikit membengkok dan bercabang-cabang justru bermanfaat sebagai pohon pendukung untuk tanaman merambat, seperti sirih atau lada.

Acap kali juga sebagai rambatan tanaman gadung, uwi, atau brotowali.

Bongsor tapi getas

Hanya dengan menancapkan setekan batang atau menyemai bijinya yang sudah tua, akan tumbuh tanaman baru. Kelor tergolong cepat besar alias bongsor.

Dalam tempo sepuluh bulan, biji yang disemai bisa berkembang menjadi pohon kelor setinggi 3 m. Kalau ia dibiarkan bisa mencapai 8 - 12 m.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest