Kepolosan Yaya hanya melihat batu nisan di hadapannya terus membuat dia menunggu dan berkeluh.
"Mau ketemu papa, papa nggak ada, kok papa nggak muncul-muncul," seru Yaya.
Yaya kemudian memberikan seikat bunga mawar putih di atas makam ayahnya.
Setelah selesai berdoa, Ririn mengajak pulang Yaya.
Namun Yaya enggan diajak pulang.
"Masak sekali aja, mau di sini, Yaya mau di sini aja, papa lama," ujar Yaya.
Yaya mengaku sangat rindu ayahnya.
"Papa kok nggak muncul-muncul, mau papa muncul," ujar Yaya.
"Kok lama sih papa nggak muncul-muncul," ujarnya lagi.