Mau pensiun ragu-ragu.
Begitu mau kerja lagi, pusing lagi pemikiran,terjun lagi pada masalah, sehingga never ending story.
Makanya itu jadi pertanyaan, bagaimana mau cut off.
Tapi susah, anak saya tiga, semua pengacara muda, saya perlu bimbing juga.
Pengacara itu kan perlu jam terbang.
Pengacara itu tanpa kasus, susah jadi ahli.
Ya itulah saya gak bisa tinggalin.
Tapi bahagianya, ya semu lah."
(Tribun Solo)