Mereka, seperti yang dia yakini, adalah milik Sang Pencipta, milik Tuhan.
"Mengalah itu kan bukan berarti kalah ya, tapi mengalah nanti suatu saat akan menang," ujarnya.
"So, aku bilang sama Tuhan begini, Ya Allah, aku serahkan tiga anak kepada Engkau. Kenapa? Karena mereka bukan milikku."
Maia pun akhirnya mengikhlaskan ketiga anaknya saat itu.
Dia rela anak-anaknya tak diizinkan bertemu dengannya.
"Dan akhirnya aku balik badan, aku meninggalkan mereka. Aku pergi keluar dari rumah itu, enggak dikasih ketemu juga enggak apa-apa," ujar Maia.
Bukan tanpa alasan Maia melakukan itu.
Semuanya itu Maia lakukan karena dia yakin bahwa suatu saat nanti dia pasti akan berkumpul dengan ketiga anaknya.
Dan terbukti, saat ini Maia pun bisa bertemu dengan Al, El, dan Dul dengan bebas.
Bahkan Dul kini sudah tinggal bersama dengan Maia.
"Jadi menurut aku, enggak apa-apalah, itu kan milik Tuhan," katanya.
"Ngapain aku harus pusing? Toh nanti Tuhan akan mengembalikan sendiri kepada aku."