Follow Us

Ruben Onsu Diberi 2 Solusi dari I Am Geprek Bensu setelah Kalah dalam Sengketa Merk Dagang

Adrie P. Saputra - Minggu, 14 Juni 2020 | 12:15
Ruben Onsu
Kolase Instagram

Ruben Onsu

"Sebelum saya tahu putusan MA, Jordy sama saya sama pengacaranya duduk bareng ngobrol makan siang. Di tengah makan siang itu keluar putusan MA itu," katanya.

Pada momen makan siang itu, kata dia, pihaknya beritikad baik agar tidak ada keributan.

"Apa yang kau dirugikan atau kau mau rugikan kami apa, gak usah hukum lah, bicara aja, kita cari alternatif dan solusi yang terbaik, tau-tau keluar," katanya.

Ia pun mengaku bahwa setelah putusan MA sudah ada komunikasi, dan pertemuan dengan Ruben Onsu.

"Kemarin saudara Ruben juga sudah ketemu sama saya, baru kemarin. Ya kita sama-sama menjaga ini, maka saya nggak mau berita yang miring. Intinya kita sama-sama bagaimana mencari solusi yang terbaik," kata dia.

Ia pun menawarkan dua solusi yang ditampung oleh Ruben Onsu dan menurutkan akan dipikrkan baik-baik dulu.

"Ini merek punya kita, kalau kau mau pake boleh lisensi dari kita, izin dari kita, memang dari kita kan. Atau kau mau kuasai ini, silahkan saya lepas. Saya sudah memberikan penawaran yang terbaik kan? Dia bilang mau pikir-pikir, ya silahkan. Nah minggu ini mau ketemuan dengan saya," bebernya.

Baca Juga: Tak Terasa Nyaris 4 Bulan Bunga Citra Lestari Ditinggal Sang Suami, Paranormal ini Sebut Ibu Noah Sinclair ini Tak Jadi Janda Selamanya: Kalau Saya Baca InsyaAllah Akan Nikah Lagi, Tapi Masih Lama...

Eddie Kusuma pun mengatakan kalau Ruben Onsu secara langsung menyampaikan permintaan maaf.

"Dia minta maaf sama saya, kalau saya kemarin bisa ketemu Abang saya kira masalah ini enggak sepanjang ini, dia bilang gitu. Ya sorry lah dia bilang baru hari ini punya waktu untuk berjumpa. Gak apa-apa saya bilang," katanya.

Kemudian Eddie Kusuma juga menceritakan kerugian yang dialami pihak I am Geprek Bensu selama ini karena dianggap palsu.

"Pasti ada (kerugian), besar. Dia punya 110 outlet loh bayangkan, 1 outlet Rp 1 M terakhir, awalnya Rp 300 juta, kalau kita nggak pernah jual. Berarti dia meraup uang dari sana berapa besar, kita tidak tahu, itu bagian dari kerugian kita kan," katanya.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest