Anang pun tak menampik hal tersebut, namun ia menyampaikan bahwa rumahnya tidak buru-buru untuk dijual.
"Iya memang dijual cuma enggak buru-buru juga," tutur Anang.
Lebih lanjut, Anton bertanya macam-macam tentang rumah tersebut.
Mulai dari luas, hingga kelengkapan surat-suratnya.
Anang pun mengatakan bahwa akan menunjukkan semuanya apabila calon pembelinya benar-benar serius.
"Ini rumahnya gede ya? Berapa meter? Ada surat-suratnya enggak?" tanya Anton.
"Ya kalau emang serius nanti saya tunjukin semuanya," tambahnya.
Tak sampai di situ, pertanyaan Anton semakin menguji kesabaran Anang.
Bahkan, Anton memancing dengan mengatakan penampakan rumah Anang telah lusuh.
"Tapi kok cat nya burik ya mas, lusuh gitu, emang modelnya apa?" tanya Aanton.
"Ya pokoknya dijual apa adanya ya gini," jawab Anang mulai geram.