Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bosan di Kantor karena Pekerjaannya Terlalu Ringan, Pria Ini malah Di-PHK saat Depresi, Namun Perusahaan pun Akhirnya Memberikan Ganti Rugi Rp 800 Juta

Adrie Saputra - Sabtu, 13 Juni 2020 | 07:30
Selama Ini Ngantor Cuma Dibikin Gabut, Pria Ini Tuntut Balik Perusahaan, Giliran di-PHK Malah Dapat Ganti Rugi Rp 800 Juta
Kolase gambar Ilustrasi/Pexels.com

Selama Ini Ngantor Cuma Dibikin Gabut, Pria Ini Tuntut Balik Perusahaan, Giliran di-PHK Malah Dapat Ganti Rugi Rp 800 Juta

Tidak hanya bosan, Frederic Desnard juga mengaku bahwa selama ini dia selalu diberi tugas yang tak ada hubungan dengan jabatannya.

Akibatnya, Frederic Desnard merasa kehilangan tanggung jawab dan malu karena bekerja tidak sesuai gaji.

Rasa malu yang ia rasakan ini pun perlahan berubah menjadi depresi hingga menganggu kehidupan pribadinya.

Melansir Oddity Central, saking frustasinya, Frederic Desnard sempat mengalami stres hingga menderita epilepsi dan harus absen dalam waktu yang lama.

Mirisnya, di saat ia harus absen dalam tahap penyembuhan diri, Frederic Desnard justru di-PHK lantaran terlalu lama tidak masuk kantor.

Tidak terima dengan kondisinya, Frederic Desnard pun menggugat perusahaan tempat ia bekerja dan menuntut ganti rugi materiil.

Perusahaan parfum tempat Frederic Desnard bekerja menyatakan pihaknya sama sekali tidak mengetahui jika mantan karyawan itu menderita lantaran tugas yang membosankan.

Menerima gugatan Frederic Desnard, pihak perusahaan akhirnya setuju memberikan ganti rugi sebesar 50 ribu Euro atau sekitar Rp 803 juta.

Diketahui, Perancis dilindungi UU ketenagakerjaan yang ketat, di mana pegawai tidak boleh diberhentikan ketika perannya tergantikan teknologi.

Namun, terdapat praktik di mana si karyawan mendapatkan sedikit sekali tugas dengan harapan mereka tidak betah dan mengundurkan diri.

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul: Selama Ini Ngantor Cuma Dibikin Gabut, Pria Ini Tuntut Balik Perusahaan, Giliran di-PHK Malah Dapat Ganti Rugi Rp 800 Juta

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x