Bahkan, sampai ada gerakan di media sosial yang membela PLN seolah tidak mempermasalahkan adanya tagihan yang besarannya fantastis.
Cuitan itu mendapatkan ribuan respon, termasuk dari akun-akun pendukung pemerintah.
Bahkan, Tompi dimaki-maki lantaran berkeluh kesah seperti itu.
"Cek dulu meteran listrik anda?
Bisa jadi petugas tidak bisa akses meteran anda untuk mencatat pemakaian anda.
Beberapa waktu yang lalu PLN pernah meminta pelanggan untuk melaporkan pemakaian listrik karena petugas tidak bisa datang karena pandemi," tulis akun @Agoeci
"Profesi Dokter kalau Sudah terpapar radikal & sakit hati karena gak dapat jatah jabatan dari Pak Jokowi, omongannya kasar,
Omongan sekelas dokter tapi kayak Orang yang gak punya attitude, kan kampret!!!!," tulis Mudasir Romini.
Ogah Disebut Kampret