Follow Us

Dituntut Hukuman Seumur Hidup Atas Pembunuhan Suami Sendiri, Pelaku Pembunuhan Hakim Jamaluddin Tak Bisa Sembunyikan Perasaannya

Rahma Imanina Hasfi - Kamis, 11 Juni 2020 | 11:00
Zuraida Hanum
Tribun Medan/ Riski Cahyadi

Zuraida Hanum

Suar.ID - Air mata Zuraida Hanum jatuh. Ia menangis dalam sidang kasus pembunuhan hakim Jamaluddin, yang bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Medan.Sidang tersebut digelar melalui video conference Rabu (10/6/2020) sebagai antisipasi penularan virus corona (Covid-19). Diduga sebagai otak pembunuhan hakim Jamaluddin, jaksa menuntut Zuraida Hanum hukuman penjara seumur hidup di hadapan majelis hakim Erintuah Damanik.

Baca Juga: Meskipun Tahu Veronica Tan telah Berselingkuh, Ahok Mengaku Masih Berhubungan Intim karena Mertuanya Ngotot untuk Berdamai: Kalau tidak Memaafkan, mana bisa BersetubuhKepalanya tertunduk. Pandangannya kosong. Sesekali ia tampak mengusap air matanya dengan tisu.Zuraida tak bisa menyembunyikan perasaannya yang rapuh.

Sebelum jaksa sampai pada kesimpulan dan tuntutan, terlihat Zuraida Hanum berusaha kembali tegar dan fokus mengikuti persidangan.Diketahui Zuraida Hanum, dituntut hukuman seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parada Situmorang.Zuraida Hanum dituntut bersama-sama dua eksekutor lainnya.Menurut Jaksa, ketiga terdakwa tersebut telah tega menghilangkan nyawa korban Jamaluddin selaku Hakim Pengadilan Negeri Medan.Dalam nota tuntutannya, tim jaksa tidak menemukan hal yang meringankan pada diri ketiga terdakwa.

Baca Juga: Kini Dikabarkan Dekat dengan Didi Riyadi, Paranormal Kondang ini Malah Sebut Kalau Ayu Ting Ting Akan Berjodoh dengan Sosok Tak Terduga ini: Ciri-cirinya Postur Badannya Sangat Layak Untuk Memeluk Dia!3 Alasan Jefri Pratama Bantu Zuraida Hanum Bunuh Hakim JamaluddinDalam sidang sebelumnya, Jumat (15/5/2020), terungkap alasan Jefri Pratama (42) membandu Zuraida Hanum membunuh hakim Jamaluddin. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik, Jefri Pratama mengaku sangat sayang dengan Zuraida Hanum, istri dari hakim Jamaluddin.Jefri juga merasa tidak tega melihat Zuraida Hanum yang kerap curhat karena merasa tertekan dengan perilaku hakim Jamaluddin."Saya sayang sama dia (Zuraida Hanum) Yang Mulia," katanya.

Selain faktor sayang dan tak tega, Jefri juga mengaku dijanjikan sesuatu oleh Zuraida Hanum."Yang pertama kasihan, kedua karena saya sayang, ketiga saya dijanjikan," katanya.Hakim pun kemudian membacakan isi BAP Jefri tentang janji-janji yang diberikan Zuraida Hanum, antara lain satu unit rumah, mendirikan kantor pengacara, dan umrah.

Baca Juga: Betrand Peto Ambil Uang Sebesar Rp 500 Ribu Langsung dari Dompet Ruben Onsu, Sarwendah: Senang Berbisnis dengan Anda"Di dalam BAP, kamu dijanjikan akan dibelikan rumah, mobil Pajero Sport putih, dan membuka kantor pengacara, benarkah?" tanya Hakim dan dibenarkan Jefri.Kemudian Jefri pun menceritakan beberapa fakta terkait kejadian pembunuhan tersebut.Setelah batalnya rencana pembunuhan seolah-olah serangan jantung, mereka sempat cekcok untuk menentukan apakah membuang mayat hakim Jamaluddin atau tidak."Jadi setelah ditemukan memar di hidung dan perut, Zuraida Hanum meminta kami membuang mayat itu," katanya Jefri kepada majelis hakim.Namun, Jefri menolak karena tidak sesuai dengan rencana awal."Saya menolak membuang, karena itu sudah bukan rencana awal lagi, namun Hanum tetap memaksa kami untuk membuang mayat korban," katanya.Zuraida Hanum meminta kepada Jefri dan Reza Fahlevi (eksekutor lainnya) untuk membuang mayat tersebut ke Berastagi atau Belawan.

Baca Juga: Jarang Diketahui Keberadaannya, Beginilah Paras Cantik Anak Perawan Didi Kempot yang Punya Kekasih Bukan Orang Sembarangan!

"Namun kami memilih, untuk membuangnya ke Berastagi. Karena macet kami balik, takut ada razia," katanya.Dipotong oleh Hakim Imanuel Tarigan, setelah kejadian ini, apakah uang yang dijanjikan oleh Zuraida Hanum sudah diambil, dia menjawab belum."Itulah kau kan, kena PHP kau, tadi diketerangannya Zuraida mengatakan kalau mobil dan lain-lain itu bisa jadi dikasih bisa jadi tidak," kata Imanuel.Hakim juga mempertanyakan apakah terdakwa merasa dimanfaatkan?"Tidak Yang Mulia," ucap Jefri."Kau sarjana hukum, caleg, anggota OKP, tapi kau kenapa mau disuruh membunuh," kata Hakim.Hakim pun membandingkan Jefri Pratama dengan Liber Junianto Hutasoit, mantan sopir Zuraida Hanum yang sebelumnya menjadi saksi."Hutasoit, orang Tanjung Morawa, sekolah enggak jelas, tapi dia enggak mau membunuh, diambilnya saja uangnya. Ini kau, udah uang enggak dikasih, membunuh lagi," kata Imanuel.Hakim juga kembali mempertanyakan Jefri apakah masih ingin melanjutkan rencana permikahan dengan Zuraida Hanum setelah membunuh hakim Jamaluddin.

Baca Juga: Pisces Ada di Nomor Satu, Inilah Urutan Zodiak Paling Suka Selingkuh

"Iya Yang Mulia, rencananya seperti itu," jawab Jefri.Kemudian hakim pun mempertanyakan faktor perceraian Jefri dengan istrinya."Kau menceraikan istrimu karena si Zuraida inikan? Kamu menceraikannya pada bulan delapan, dan kamu dekat dengan Zuraida Hanum sejak pertengahan tahun 2019," kata Hakim."Kemudian tadi kamu jelaskan sudah sering berhubungan badan, apakah itu juga menjadi pengaruh kamu menceraikan dan membunuh Hakim?" kejar hakimNamun hal itu dibantah Jefri.Ia mengatakan bahwa perceraian dengan istrinya tidak ada hubungannya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Rabu 10 Juni 2020: Virgo Jomblo Punya Kesempatan, Scorpio DilemaArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dituntut Penjara Seumur Hidup, Zuraida Hanum Tak Bisa Sembunyikan Perasaannya yang Rapuh

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Baca Lainnya

Latest