"Pada Agustus, kami mengidentifikasi peningkatan unik dalam pencarian kata diare yang tidak terlihat pada musim flu sebelumnya atau tercermin dalam data pencarian kata batuk," ujar penelitian Harvard Medical School.
Pandemi Covid-19 sudah menginfeksi setidaknya 7 juta orang sejak laporan pertama kali muncul dari Wuhan, China, akhir tahun lalu dan sampai dengan berita ini ditulis, telah menewaskan lebih dari 400.000 orang juga memaksa sebagian besar dunia menerapkan lockdown.(Kontan)