Penurunan jumlah pemakaman menggunakan protap Covid-19 ini sendiri sejalan dengan semakin berkurangnya jumlah pasien positif yang meninggal.
Dari data Pemprov DKI menunjukkan bahwa sejak PSBB tahap III diterapkan, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal berada di bawah 5 orang perharinya.
Bahkan, selama dua hari berturut-turut, yaitu pada 24 Mei dan 25 Mei, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal satu orang.
Berikut rinciannya :- 22 Mei : 3- 23 Mei : 3- 24 Mei : 1- 25 Mei : 1- 26 Mei : 2- 27 Mei : 2- 28 Mei : 4- 29 Mei : 3- 30 Mei : 2- 31 Mei : 1
Untuk diketahui, pemakaman menggunakan protap Covid-19 sendiri tak hanya dikhususkan bagi pasien terkonfirmasi positif.
Orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum menerima hasil tes laboratoriumnya juga bakal dimakamkan menggunakan protap Covid-19.(Tribun Jakarta)