Bahkan departemen tempat mereka mendaftar nikah sempat menolak pendaftaran nikah mereka lantaran usia yang terpaut jauh.
Li dan Tan lantas diminta ke kantor polisi untuk memverifikasi hubungan mereka.
Namun dari segala rintangan tersebut tidak lantas menjadikan cinta Li dan Tan pupus dan mereka tetap bersama.
Li mengatakan meski usia Tan seperti anaknya, lelaki yang kini telah menjadi suaminya tersebut memiliki sikap yang dewasa.
Awalnya Li juga pernah nyaris menyerah dengan hubungannya. Terlebih dirinya yang pernah gagal membangun rumah tangga merasa asmaranya dengan Tan tidak memiliki masa depan. Namun Tan berhasil meyakinkannya.
Saat ini, sudah tiga tahun mereka membina rumah tangga.
Li bukanlah dari perempuan yang kaya. Dia bekerja sebagai staf administrasi rumah sakit. Li dan Tan hidup bahagia di rumah sewaan yang sederhana, yang bahkan tidak memiliki televisi.
Tan sedang bekerja keras menyelesaikan pendidikannya sembari belajar bengkel, sehingga setelah lulus dia dapat bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Kehidupan pasangan ini sangat romantis di tengah kesederhanaan mereka. Keluarga dan teman-teman mereka yang awalnya menentang hubungan Li dan Tan mulai luluh dan menerima mereka.
Terlebih, putra Li yang seusia dengan sang ayah tiri memiliki hubungan yang baik dengan Tan.