Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Ini Sosok George Floyd, Warga Amerika Serikat yang Kematiannya Picu Demonstrasi Besar-besaran di Negeri Paman Sam

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 31 Mei 2020 | 12:31
Demo membela George Floyd di New York, Amerika Serikat
Twitter/@GwynneFitz via Tribunnews

Demo membela George Floyd di New York, Amerika Serikat

Veal mengungkapkan, ia terakhir kali berkomunikasi dengan George Floyd pada Januari dengan pesan teks.

Lalu insiden itu pun terjadi. Pada Senin (25/5/2020), setelah lehernya ditindih lutut polisi Derek Chauvin dan kejadiannya direkam di video, Floyd pun pergi untuk selamanya.

Leher George Floyd ditindih lutut polisi yang menyekapnya.

Dia tiarap, diborgol, dan tidak membawa senjata.

"Tolong, tolong aku tidak bisa bernapas," ujar Floyd lirih dalam video yang viral.

Polisi mengatakan, George Floyd adalah tersangka pemalsuan di sebuah toko kelontong.

Penjaga toko menelepon 911 setelah Floyd diduga menggunakan uang palsu untuk membeli rokok.

Mengubah hidupnya

Bridgett Floyd mengungkapkan saudara laki-lakinya tidak sempurna, tetapi "memilukan" baginya mati di tangan polisi.

"Itu jelas mereka lakukan," katanya kepada NBC News.

"Mereka membunuh saudaraku. Dia menangis minta tolong."

Sebanyak empat polisi dipecat karena insiden itu.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x