Kemudian pada akhir pekan, China mengumumkan bahwa PLA akan mengerahkan drone helikopter untuk memantau pergerakan India di sepanjang perbatasan yang disengketakan.
Atas ketegangan yang terjadi antara China dan India, Presiden AS Donald Trump menawarkan untuk menengahi.
Tawaran tersebut disampaikannya melalui tweet.
"Memberitahu India dan China bahwa Amerika Serikat siap, bersedia dan mampu menengahi atau menengahi perselisihan perbatasan mereka yang sekarang sedang mengamuk," tulisnya.
Ketegangan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) antara kedua negara telah terjadi selama 20 tahun terakhir.
Perbatasan telah diperebutkan dan dimiliterisasi sejak 1962 ketika China melancarkan serangan ke wilayah India.
Peristiwa itu memicu perang singkat namun berdarah diantara kedua negara.
Kemudian ketegangan kembali memuncak pada setelah pertempuran kecil bersenjata terjadi antara kekuatan keduanya pada 5 Mei.
Pertempuran di daerah-daerah yang diperebutkan di sekitar Danau Pangong dan Sikkim Utara menyebabkan lebih dari 100 tentara dari kedua belah pihak terluka.