:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/11/12/2026900584.jpg)
Kontras dengan rumahnya yang sekarang, rumah itu terlihat sempit.
Ia mengenang dengan mengatakan kalau harga sewa rumahnya waktu itu adalah Rp 150 ribu per bulan.
Rumah lama Tukul Arwana
:blur(7):quality(50)/photo/2020/05/30/700325491.png)
Namun saat itu penghasilannya hanya Rp 75 ribu.
Untuk sisanya, Ia mengaku melakukan apa saja asal menghasilkan uang.
Tidak jarang bahkan Ia pulang dengan tangan hampa.
Kini rumah itu ditempati oleh orang lain dan jadi warung sembako.
Di sana menjual berbagai bahan keperluan dapur dan juga jajanan anak.
Sementara Ia membeli rumah di sebelahnya yang kemudian diperluas dengan membeli rumah di samping-sampingnya.
Hal ini bisa jadi inspirasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah dan percaya dengan kemampuan diri supaya apapun yang diinginkan bisa tercapai. (Lena Astari)
Rumah lama Tukul Arwana
:blur(7):quality(50)/photo/2020/05/30/923026567.png)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301014329.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011428.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/07/pexels-photo-906023jpeg-20220807035315.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/10/31/pexels-shiny-diamond-3762771jpg-20221031052638.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/01/10/krljpg-20230110045825.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/12/23/1898490220.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/11/695704524.png)