Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Siswi Ini Rela Melakukan Hubungan Intim hanya untuk Mendapatkan Pembalut, Alasan di Baliknya Bikin Nangis

Adrie Saputra - Sabtu, 30 Mei 2020 | 06:30
Ilustrasi

Ilustrasi

Karena kemiskinan, para perempuan disana sampai tidak mampu membeli produk saniter termasuk pembalut.

Selain kemiskinan, pasokan barang juga masih menjadi masalah.

Barter seks dengan pembalut ini terjadi karenabarang-barang sanitertidak tersedia di desa-desa.

Di pedesaan, transportasi masih sulit dan kalau pun ada, para perempuan akan kesulitan membayar ongkosnya.

Sedangkan di beberapa desa yang lebih terpencil,tidak ada layanan transportasi umum karena jalan pun tak ada.

Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.

Baca Juga: Baim Wong dapat Kabar Buruk! Nenek Iroh Mendadak Merintih Kesakitan Usai Lama Tak Ada Kabar

Hal ini menyebabkan baik anak perempuan maupun laki-laki tak menerima informasi apapun mengenai menstruasi.

Ibunya bungkam, bahkan sekolah juga tidak mengedukasi sama sekali.

Judy, seorang siswi menengah di Kuria Barat mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.

Saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.

Dia sedang mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dan temannya melihat ada darah di pahanya.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x