Hingga beberapa karyawan Baim pun membaluri kaki Nenek Iroh dengan minyak sembari menunggu kedatangan tukang urut.
Setelah tukang urutnya datang, kaki Nenek Iroh diurut di tempat itu juga.
Nenek Iroh saat itu tak mau dipindahkan ke kamarnya dengan alasan takut sakit sehingga diberikanlahalas dan bantal agar ia bisa berbaring saat diurut.
Tak berapa lama Baim datang untuk melihat keadaan Nenek Iroh.
Sesekali Nenek Iroh terlihat mengernyitkan dahinya hingga merintih kesakitan.
Melihat hal itu, Baim mencoba menenangkanwanita yang tak lagi muda itu.
"Sabar ya Nek ya," ujar Baim.
"Aduh, aduh, aduh, Allahuakbar, Allahukbar, Lailahaillallah," ucap Nenek Iroh.
"Udahbu,udah, Bu," tambahnya.
Meski merintih kesakitan, kaki Nenek Iroh tetap diurut dengan harapan kondisinya bisa lebih baik.