"Lu harusnya ngomong dulu, nangis bokap lu gue jadi enggak enak, lagi lebaran juga," kata Raffi.
Billy kemudian menyusul ayahnya dan kembali mengajak sang ayah duduk untuk berembuk.
"Ya terserah kalau misalkan bapak terima rumah Olga dijual kalau bapak setuju Billy jual, kalau enggak yaudah Billy minta maaf gitu loh, bapak enggak usah nangis," tutur Billy.
"Pengennya bapak sih enggak jual," tegas Pak Nur sedikit terisak.
"Gue nggak mau juga kalau bapak lu sampai nangis gini," ucap Raffi Ahmad.
"Bapak sampai nangis," imbuh Nagita Slavina khawatir dengan Pak Nur yang mulai menyeka matanya.
"Gue tau orang butuh duit, tapi bukan berarti peninggala warisan dijual. Gue pamit ah," ujar Raffi sembari hendak beranjak.
Suasana jadi semaki tak menyenangkan, Billy akhirnya kembali buka suara.
"Tunggu dulu, gue jelasin di sini. Sumpah kalau jual rumahnya almarhum Olga itu cuma bohongan. Ini prank," kata Billy sambil puas tertawa.
Mendengar itu, raut wajah Raffi sempat kebingungan.