Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kasus Positif Covid-19 Menyentuh Angka Hampir 1000 dalam Beberapa Hari Terakhir, Achmad Yurianto Akhirnya Beberkan Kelemahan Struktur Kimia Virus Corona

Ervananto Ekadilla - Selasa, 26 Mei 2020 | 18:30
Achmad Yurianto beberkan kelemahan covid-19.
Kolase Tribunnews/The New York Times dan covid19.go.id

Achmad Yurianto beberkan kelemahan covid-19.

Suar.ID -Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan titik lemah dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Ia menegaskan kelemahan Covid-19 ini terletak pada struktur kimia penyusun virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

“Virus ini karakternya memiliki tubuh terbungkus oleh dinding dari struktur kimia lemah yang sangat mudah hancur apabila terkena sabun."

"Oleh karena itulah kenapa alasannya harus cuci tangan pakai sabun," ucapnya dalam tayangan dari YouTube BNPB, Selasa (26/5/2020).

Ilustrasi pandemi corona.
Pixabay

Ilustrasi pandemi corona.

Baca Juga: Terawangannya terhadap Artis-artis Lain Terbukti Ampuh, Ternyata Roy Kiyoshi Punya 1 Kelemahan yang Membuatnya Bisa Terciduk Polisi Gara-gara Narkoba

Tak hanya itu, cuci tangan menggunakan sabun harus diiringi jaga jarak fisik dengan orang lain lebih dari 1 meter.

Yurianto meyakini jaga jarak lebihdari 1 meter akan mengurangi kemungkinan penularan lebih besar.

“Kita tidak pernah tahu siapa yang berada di luar rumah yang mengidap dan membawa virus Covid-19, belum lagi jumlah kasus positif terus bertambah, disinilah pentingnya jaga jarak,” katanya.

Covid-19 dapat menempel pada benda di sekitar kita, terutama di tempat-tempat umum yang bisa saja kita sentuh.

Tangkap layar Youtube BNPB

Baca Juga: Enggak Pernah Takut dengan Ular Model Apa pun, Ternyata Panji Petualang Takut dengan Binatang Mini Ini, Katanya Lebih Ngeri dari King Kobra

Cuci tangan menjadi cara paling ampuh membunuh virus itu yang menempel di tangan kita.

“Faktor pembawa virus Covid-19 adalah manusia yang terinfeksi virus tersebut."

"Virus akan tumbuh menjadi banyak di sepanjang saluran pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, sampai paru-paru."

"Dia akan keluar pada saat orang berbicara, bersin, dan batuk, menyebar bisa sampai radius 1 meter lebih dari dan menempel di benda-benda sekitar,” ujarnya.

(Tribunnews)

Source : Youtube Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x