Suar.ID - Sejumlah 109 orang tenaga medis di Ogan Ilir, Sumatera Selatan akhirnya dipecat.
Bermula dari aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para tenaga medis di RSUD Ogan Ilir ini.
Pemecatan 109 tenaga medis ini bahkan sudah ditandatangani oleh Bupati Ogan Ilir.
Para tenaga medis mogok kerja sebagai aksi protes mereka terkait beberapa permasalahan.
Mulai dari ketersediaan alat pelindung diri (APD), insentif hingga gaji.
Manajemen RSUD dan Bupati Ogan Ilir pun angkat bicara terkait tuntutan dari para tenaga medis ini.
Mereka berdalih tuntutan yang disampaikan oleh para tenaga medis ini dianggap mengada-ada.
Kendati ratusan tenaga medis dipecat, mereka menilai tak mempengaruhi pelayanan yang diberikan oleh RSUD Ogan Ilir.
Mereka juga akan melakukan perekrutan tenaga medis baru sebagai gantinya.
Berikut fakta-fakta pemecatan 109 tenaga medis di RSUD Ogan Ilir.