Follow Us

Memalukan, Wali Kota Ini Mabuk-mabukan Bareng Temannya saat Lockdown, Digerebek Malah Pura-Pura Mati

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 22 Mei 2020 | 08:30
Wali kota Tantara pura-pura mati.
BBC

Wali kota Tantara pura-pura mati.

Tantara, begitu juga dengan tempat lainnya di seluruh Peru, secara resmi memberlakukan lockdown dari pemerintah pusat 66 hari lalu.

Baca Juga: Sebelum Virus Corona, Inilah 5 Pandemi dan Epidemi Paling Mematikan dalam Sejarah, Ada yang Menewaskan 50 Juta Orang

Namun, warga lokal yang marah mengungkapkan, Urbina Torres hanya memenuhi aturan itu selama delapan hari.

Setelah itu dia mengabaikannya.

Dia menjadi sasaran kemarahan warganya dalam pertemuan kota pada 9 Mei.

Bahkan, pejabatnya menyerang balik ketika Torres memberi pembelaan.

Dia juga dituduh gagal untuk memberlakukan pemeriksaan keselamatan, untuk memastikan warga yang berada dari luar tak bisa masuk Tantara.

Kawasan Amerika Selatan kini menjadi episentrum baru Covid-19, di mana baik kasus infeksi dan kematiannya meningkat cepat melebihi wilayah lain di dunia.

Baca Juga: Gara-gara Lakukan Tindakan Tak Semestinya Ini, 15 Warga Sidoarjo Positif Virus Corona

Region tersebut kini sudah melaporkan 2,1 kasus penularan Covid-19. Jauh lebih banyak dari episentrum sebelumnya, Eropa, dengan 1,9 juta kasus.

Benua Biru memang masih menjadi kawasan dengan jumlah korban meninggal terbanyak dengan 169.000. Namun, angka kematian harian di Amerika Latin mengkhawatirkan.

Peru melaporkan 104.020 konfirmasi positif penularan dan 3.024 korban meninggal.

Source : Daily Mail

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest