Suar.ID - Di Akhir tahun 1975, militer Indonesia melancarkan Operasi Seroja di Timor Timur.
Operasi militer ini merupakan operasi militer terpanjang dalam sejarah TNI.
Dalam operasi ini seluruh unsur baik AD, AL, dan AU dilibatkan.
Tak terkecuali para Sniper TNI yang langsung diterjunkan ke medan laga.
Baca Juga: Nekat Mudik padahal Sedang Lockdown, 16 Pekerja Ini Tewas Terlindas Kereta Api, Cuma Gara-gara Ini
Mengutip majalah Commando Edisi No.4 tahun 2014, salah satu sniper yang diterjunkan ialah Tatang Koswara.
Tatang yang baru saja mendapat pelatihan sniper dari Green Beret US Army langsung dilibatkan dalam Komando Satgas Pamungkas untuk mendukung serbuan Indonesia ke Timor Timur.
Tatang bahkan diikutsertakan kedalam satuan Kopassandha (Kopassus) lantaran saat itu Korps Baret Merah kekurangan sniper.
"Jadi karena TNI AD, lewat Pak Edi Sudrajat, tahu kemampuan saya sebagai sniper lalu saya disuruh bergabung dengan para sniper Kopassandha," kata Tatang.
"Namun di belakang hari gara-gara bertempur sebagai sniper dan bergabung dengan Kopassandha saya dikira juga anggota Kopassus. Padahal satuan saya tetap di Pussenif," lanjutnya.