Follow Us

Nekat Mudik padahal Sedang Lockdown, 16 Pekerja Ini Tewas Terlindas Kereta Api, Cuma Gara-gara Ini

Moh. Habib Asyhad - Sabtu, 09 Mei 2020 | 17:49
Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.
Antarafoto/Xinhua/Javed Dar

Seorang pekerja migran berusia 40 tahun di India yang berjalan ke kampung halamannya karena lockdown, pingsan lalu meninggal dunia.

Perjalanan panjang itu membuat mereka kelelahan hingga tertidur di rel.

"Mereka berjalan semalaman, mereka sangat kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang polisi.

Lantaran tengah dalam masa lockdown, para pekerja berpikir tak akan ada kereta yang lewat.

Selama lockdown, memang seluruh transportasi publik dihentikan sehingga para pekerja memilih berjalan kaki untuk pulang kampung.

Lockdown di India pun kini diperpanjang hingga 17 Mei 2020.

Pihak oposisi sekaligus aktivis menyayangkan sikap pemerintah yang menyediakan transportasi untuk buruh India di luar negeri agar bisa kembali ke negaranya.

Sedangkan buruh di dalam negeri justru dibiarkan terlunta-lunta di kota besar setelah dihentikan dari pekerjaannya.

Ketua partai oposisi, Rahul Gandhi sangat terkejut atas berita kematian belasan pekerja itu.

"Kita harusnya malu melihat bagaimana kita memperlakukan para pembangun bangsa," ujar Gandhi.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 16 Pekerja di India yang Mudik Tewas Terlindas Kereta, Mengira Tak Ada Kereta Lewat saat Lockdown

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest