Poster yang dipasang di bagian dada dan punggung itu bertuliskan niat Frans untuk menjual ginjal miliknya.
Sebab, melansir dari Kompas TV, Frans harus melunasi utang dan memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Poster yang terbuat dari karton itu menyatakan bahwa Frans menjual ginjal miliknya untuk melunasi utang, membayar biaya pendidikan, kesehatan, tempat tinggal dan makan sehari-hari.
Kendati beritanya sudah menjadi viral di media sosial dan tersebar luas, tetapi istri Frans, Santi (41) mengaku tidak tahu sama sekali dan syok soal niat suaminya yang nekat itu.
Hal itu dikatakan Santi saat ditemui Tribun Solo di kediamannya di Dukuh Karangasem, Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Klaten.
"Saya tidak tahu, dia (Frans) tidak bilang pada Saya," kata Santi pada TribunSolo.com, Minggu (3/5/2020).
Santi hanya mengetahui suaminya melakukan perjalanan dari Klaten ke Semarang sejak Sabtu (2/5/2020) lalu.
Adapun, tujuan Frans ke Semarang adalah untuk menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurut Santi, suaminya pergi ke Ibu Kota Jawa Tengah itu hanya berbekal ransel dan masker.
Saat suaminya izin pergi, Santi hanya bisa berpesan agar cepat kembali ke rumahnya di Klaten.
"Kami sebenarnya khawatir dengan keadaannya, takut saya," aku dia.