Menurut TNews, paru-paru bocah itu semakin melemah sehingga ia membutuhkan tabung oksigen untuk bernapas sejak ia berusia enam bulan.
Sayangnya, tabung oksigen tidak murah karena satu tabung harganya 200 baht (Rp 90 ribu).
Sayangnya, tabung itu tidak cukup untuk satu atau dua kali pemakaian saja.
Tabung oksigen itu harus diganti setiap dua hari.
Sang ayah hanya menghasilkan 300 baht (Rp 136 ribu) sehari dan dia telah menghabiskan lebih dari 100.000 baht (Rp 45 juta) untuk perawatan putranya.
Namun, ketika keluarga itu tinggal di Mae Sai, distrik paling utara Chiang Rai, mereka harus menempuh jarak 120 km setiap dua hari dari rumah mereka ke rumah sakit.
Pasutri itu melakukan perjalanan jauh dengan sepeda motor agar dapat mengganti tabung oksigen untuk putra mereka yang sakit.
Sang ayah mengatakan bahwa mereka harus mengendarai sepeda motor karena dia tidak punya mobil dan mengambil transportasi umum tidak mungkin karena pengemudi takut bahwa tabung oksigen akan meledak dan menjadi ketidaknyamanan bagi penumpang lain.
Banyak netizen yang mendoakan anak itu agar segera sembuh sehingga ia tidak perlu lagi bergantung pada tabung oksigen lagi. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)