Suar.ID -Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan kota-kota metropolitan Afrika.
Di Johannesburg, ibukota Afrika Selatan, militer dikerahkan untuk mengawasi penerapan jam malam.
Di Kampala, ibukota Uganda yang biasanya ramai, pasar-pasar dan toko ditutup.
Transportasi umum di banyak tempat tidak beroperasi, kecuali untuk mengangkut dan mengantarkan barang.
Ahmed Ogwell Ouma, wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC Africa, memuji tindakan cepat pemerintahan dalam mengantisipasi wabah.
"Ini adalah pelajaran yang kami petik selama krisis Ebola 2014 di Afrika Barat," katanya.
"Kami cepat melakukan intervensi, dengan sarana, pengetahuan, dan mitra-mitra sosial yang terpercaya di mata masyarakat."
Sejauh ini, kata Ahmed Ogwell Ouma, tingkat infeksi yang tercatat memang masih rendah.
Namun,para ahli khawatir situasi bisa berubah dengan cepat.
Karena di banyak tempat, sarana dan fasilitas kesehatan jauh dari memadai.