Selama momen penting di kapal yang tenggelam, ayahnya bergegas ke satu-satunya ruang yang tersisa di sekoci.
Dia menulis dalam buku hariannya, "Aku ingin tenggelam bersamamu di kapal pesiar."
"Tapi untuk anak kita, aku hanya bisa membiarkanmu tenggelam sendirian di dasar lautan yang sangat dingin."
Anak perempuan itu menangis sejadi-jadinya saat membaca buku harian itu.
Guru menyelesaikan cerita dan seluruh kelas terdiam.
Guru itu tahu bahwa murid-muridnya telah memahami moral cerita yang ingin ia sampaikan kepada mereka.
Di dunia ini ada yang baik dan yang jahat.
Terkadang situasinya bisa sangat rumit dan tidak bisa dibedakan antara baik dan jahat.
Jadi, kesimpulan tidak bisa dilihat dari "permukaan" sebuah cerita begitu saja.
Kita tidak boleh membuat keputusan atau asumsi tergesa-gesa tanpa upaya investigasi atau menggunakan pemikiran kritis kita.
Kita tidak harus menghakimi orang lain tanpa memahami mereka terlebih dahulu.