"Karena dia sangat ketakutan membaca berita di medsos tentang narapidana yang keluar dari asimilasi akan melakukan perampokan atau pembegalan."
Oleh karena itu, Hotman Paris memberikan pesan kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.
Hotman Paris mengaku heran dengan keputusan Yasonna Laoly tersebut.
Menurut Hotman Paris, seharusnya para narapidana tersebut cukup di karantina di tahanan tanpa ada yang menjenguk.
Hotman Paris tentu berkaca pada dirinya yang juga melakukan karantina mandiri di rumah hingga satu bulan lebih.
"Bapak menteri yang terhormat, kenapa mereka harus dikeluarkan?
Kenapa mereka tidak di-lock tiga bulan, tidak boleh dikunjungi keluarga?" ujar Hotman Paris.
"Sama seperti saya, sudah satu setengah bulan di-lock di rumah, mungkin sampai 3 bulan tidak bisa meninggalkan rumah, kan sama kan?," imbuhnya.
"Para narapidana tersebut harusnya di-lock, tidak boleh dikunjungi selama 3 bulan tapi keluarga boleh mengirimkan makanan," jelasnya.