Suar.ID -Program Mata Najwa edisi spesial yang mengundang Presiden Jokowi diperbincangkan publik sejak cuplikannya beredar di media sosial pada Rabu (22/4/2020) siang.
Masyarakat saling beradu argumen hingga saling mencela terkait pernyataan Jokowi yang bersikukuh istilah mudik dan pulang ke kampung halaman memiliki makna yang berbeda.
Namun sayang, cuplikan Mata Najwa berdurasi kurang dari satu menit tersebut hanya merupakan penggalan tayangan, sehingga jawaban Jokowi menggantung dan tidak dapat menjawab rasa penasaran masyarakat.
Akan tetapi, rasa penasaran netizen pun terjawab.
Tim Mata Najwa kemudian mengunggah tayangan lengkap wawancara Najwa Shihab yang digelar di Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat itu lewat akun twitter Mata Najwa @matanajwa pada Rabu (22/4/2020) jelang tengah malam.
Dalam video tersebut, terekam momen ketika Najwa Shihab terheran ketika Jokowi menjelaskan beda makna mudik dan pulang kampung.
"Kontroversi mudik, data dari Kemenhub sudah hampir 1 juta orang curi start mudik, sudah 900.000 orang yang sudah mudik dan yang sudah tersebar ke beberapa daerah," ungkap Najwa Shihab.
"Apakah berarti keputusan melarang ini yang baru akan dikeluarkan karena melihat situasi, tapi faktanya sudah terjadi penyebaran orang di daerah, bapak?," tanya Najwa Shihab ke Jokowi.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pemerintah Larang Mudik Demi Cegah Penyebaran Virus Corona
Mendengar pertanyaan Najwa Shihab, Jokowi pun menjawab.