Suar.ID - Nama Vicky Prasetyo sudah tak asing lagi terdengar di dunia hiburan Tanah Air.Sosoknya yang penuh kontroversi dan sensasi ini pun kerap mencuri perhatian publik.Terlebih soal kisah cintanya yang kerap menjadi bahan perbincangan.
Baca Juga: Pasien yang Dinyatakan Sembuh di Kabupaten Lumajang Ini Meninggal saat Melakukan Karantina MandiriPasalnya, Vicky dikenal sebagi lelaki playboy yang banyak memainkan hati perempuan.Tak hanya itu, cap kisah cinta 'settingan' pun juga tersemat padanya.
Baru-baru ini, Vicky kembali menghebohkan publik dengan kabar percintaannya.Melansir dari Sajian Sedap, sempat beredar kabar tercipta sebuah gimmick antara dirinya dengan sosok presenter Sahila Hisyam.Meskipun hanya gimmick, lamaran Sahila Hisyam dan Vicky Prasetyo tetap disiarkan secara langsung lewat stasiun televisi swasta.
Baca Juga: Terkena Virus Corona, Ribuan Karyawan Harus Menerima Nasib Malang IniHanya saja, lamaran tesebut tidak berakhir dengan bahagia.Seperti lamaran pada umumnya, Vicky Prasetyo terlihat meminta Sahila Hisyam menjadi pendamping hidupnya.Sahila Hisyam tampak terharu setelah mendengar permintaan Vicky Prasetyo.Tetapi lamaran Vicky Prasetyo mendadak gagal karena kehadiran mantan kekasih Vicky Prasetyo, Iva Lola.
Gagalnya acara lamaran ini membuat sosok Sahila Hisyam menjadi sorotan.Belum lama ini, Sahila Hisyam tiba-tiba mengaku pernah merasakan hidup susah. Kejadian itu terjadi saat bisnis ayahnya bangkrut.“Dulu ada rumah terus dijual, baba punya matrial tapi bangkrut,” kenang Sahila Hisyam dalam tayangan Siyap Bos yang dilansir Suar.ID dari YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (15/4/2020).Demi bertahan hidup, Sahila Hisyam dan keluarganya pun memilih berpindah-pindah rumah.“Ngontrak, dari satu tempat ke tempat lain,” terangnya.Kendati begitu, mantan kekasih Kevin Julio ini pun tak tinggal diam. Agar tak semakin membebani orangtua, Sahila Hisyam rela berjualan untuk menambah uang jajan.“Kelas 4 atau 5 SD aku jualan kipas kertas,” tutur aktris 27 tahun ini.Harganya pun sangat murah untuk saat ini, namun di masa kecilnya, uang itu cukup bagi perempuan berdarah Sunda itu untuk jajan.
Ia menjajakan kipas berukuran kecil seharga Rp 200 dan yang besar Rp 500.“Bikinnya dari kertas kalender, jadi aku setiap malam bikin kertas kipas. Terus pas paginya dijual ke temen-temen di kelas,” ungkapnya.Ia pun merasa bangga saat teman-teman sekelasnya menggunakan kipas hasil buatannya saat mereka merasa kegerahan.“Padahal begini doang, tapi aku seneng, pada kipas-kipas pakai barang yang aku bikin,” kata Sahila Hisyam.Bukan hanya Sahila Hisyam yang berjualan, sang kakak juga melakoni hal serupa demi membantu perekonomian keluarga yakni dengan jualan kue.