Pekan lalu, pemerintah melakukan gladi resik untuk kematian Ratu.
Para menteri mempraktekkan protokol pemecahan tanah untuk pertama kalinya dan bahkan memberikannya nama kode "London Bridge".
Hari pertama setelah kematian Ratu juga diberi nama kode - D1.
Ini terjadi beberapa hari setelah wanita berusia 92 tahun itu tidak menghadiri ibadah di Katedral St. Paul, yang memicu kekhawatiran akan masalah kesehatannya.
Ada juga banyak contoh akhir-akhir ini bahwa Pangeran Charles mendorong Camilla untuk menjadi ratu.
Walaupun ada kabar Camilia bisa naik takhta meskipun dituding pelakor, seorang juru bicara Istana Kensington bersikeras bahwa Duchess of Cornwall tersebut tidak ingin menjadi ratu.
Bagaimana menurut Anda?
Siapakah yang bakal menjadi penerus Ratu ELizabeth II? (Adrie P. Saputra/Suar.ID)