Follow Us

India Semakin Kacau! Orang-orang yang Menolak Lockdown Serang Polisi Pakai Pedang hingga Ada Tangan Petugas yang Putus

Adrie P. Saputra - Selasa, 14 April 2020 | 17:30
Polisi diserang sekelompok orang di India.
Tangkap Layar Mirror

Polisi diserang sekelompok orang di India.

Suar.ID - Seorang perwira polisi menerima luka berat ketika dia mencoba untuk mengendalikan lockdown virus corona di India.

Harjit Singh, asisten sub inspektur di Punjab, diserang dengan pedang pada hari Minggu.

Itu terjadi ketika dia dan enam rekannya, menghentikan sebuah mobil dengan tujuh orang di dalamnya.

Harjit dan rekan-rekannya meminta izin perjalanan mereka.

Baca Juga: Tren Panic Buying Mulai Bergeser, Dulu Berbondong-bondong Beli Tisu Toilet Kini Warga AS Berbondong-bondong Beli Pencukur Jenggot

Namun seketika itu juga, mereka malah diserang oleh orang-orang di dalam mobil tersebut.

Melansir dari situs Mirror.co.uk, Harjit membutuhkan hampir delapan jam operasi untuk memasang kembali tangan kirinya.

Orang-orang yang berada di dalam kendaraan ternyata prajurit Sikh bernama Nihang, lapor CNN.

Seorang petugas menderita luka pedang di punggungnya dalam serangan yang terjadi di luar pasar sayur itu.

Baca Juga: Tren Panic Buying Mulai Bergeser, Dulu Berbondong-bondong Beli Tisu Toilet Kini Warga AS Berbondong-bondong Beli Pencukur Jenggot

Kepala menteri negara bagian, Amarinder Singh, memposting di Twitter, "Saya senang mengabarkan bahwa operasi selama 7 setengah jam telah berhasil diselesaikan untuk memperbaiki pergelangan tangan ASI Harjeet Singh yang terputus."

"Saya berterima kasih kepada seluruh tim dokter dan staf pendukung atas upaya mereka yang sungguh-sungguh."

"Semoga Harjeet Singh cepat pulih."

Polisi diserang sekelompok orang di India.
Tangkap Layar Mirror

Polisi diserang sekelompok orang di India.

Dan dia memposting pesan suara yang menggerutu, "Polisi bahkan tidak menyerang dan Anda menyerang mereka (polisi) dan memotong tangan orang yang tidak bersalah?"

"Ini tidak bisa ditoleransi dan tindakan tegas harus diambil."

"Sekali lagi, saya memberitahu semua orang Punjab, saya memperingatkan orang-orang bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap mereka yang tidak mengikuti aturan."

Baca Juga: Dulu Gembel, Pengemis Ini Berubah menjadi Model Cantik, Ternyata Kisahnya Bermula dari Hal Sepele Ini...

Tujuh pria akhirnya ditangkap setelah satu jam operasi.

Lockdown secara nasional diberlakukan hingga besok, tetapi Punjab adalah salah satu negara bagian pertama yang memperpanjang kebijakan ini.

Sejauh ini, telah ada 11 kematian di negara bagian yang terkait dengan Covid-19. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular