Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keterlaluan, Gara-gara Pasien Ini Berbohong soal Virus Corona, 76 Tenaga Medis di RSUD Purwodadi Harus Jalani Rapid Test

Moh. Habib Asyhad - Minggu, 12 April 2020 | 14:50
puluhan tenaga medis di RSUD Purwodadi harus ikut rapid test gara-gara pernah kontak dengan pasien positif virus corona.
IST

puluhan tenaga medis di RSUD Purwodadi harus ikut rapid test gara-gara pernah kontak dengan pasien positif virus corona.

Pasien tersebut sempat diambil sampel lendirnya untuk diuji di laboratorium di Yogyakarta.

Kemudian, hasil uji swab menyatakan kalau pasien itu positif Covid-19.

"Ada 76 orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu mulai tanggal 24 sampai 30 Maret," ungkap Titik.

"Mereka ini akan kita rapid test. Diantaranya petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, hingga tenaga kebersihan."

Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyayangkan ketidakjujuran pasien itu dalam memberikan keterangan kepada petugas medis.

Akibatnya banyak pihak yang kelimpungan.

"Tolong kepada masyarakat agar memberikan keterangan yang jujur pada petugas medis saat diperiksa. Sampaikan saja jujur jangan berbohong," katanya.

"Dengan menyampaikan keterangan yang benar maka bisa dilakukan tindakan yang tepat."

Tracing yang kontak dengan pasien Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo, menambahkan, selain di lingkup pekerja RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing kepada siapa saja yang sebelumnya pernah kontak dengan yang bersangkutan.

Seperti, keluarga, kerabat tetangga, serta pasien lain yang sempat berada satu kamar perawatan di Bangsal Aster RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," kata Slamet

Laporan Kontributor Kompas.com Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x