Sambil mendekap ibunya, Betrand bahkan sempat merengek.
Hal itu membuat sang ayah menariknya dan memintanya untuk tidak perlu malu-malu.
"Enggak apa-apa kenapa musti malu sih?," kata Ruben sambil menarik Betrand.
Setelah bangkit, Betrand Peto lalu memprotes ayahnya.
Ia tampak tidak senang kalau hal tersebut harus dibeberkan.
"Kenapa diomongin?," protes Betrand.
Mendengar anaknya memprotes, Ruben mencoba menampiknya.
Agar Betrand Peto tak malu, ia menerangkan bahwa toh sah-sah saja untuk mengenakan parfum di dalam rumah.
Mendengar hal tersebut Sarwendah yang tengah sibuk membuat kue hanyak terbahak saja.
"Ya kenapa diomongin kan kita diary jadi harus jujur," ucap Ruben.
"Emang kenapa kalau di rumah pakai parfum? Enggak boleh?, enggak apa-apa kali," terangnya.