"Saya mah nggak niat, tetapi almarhum suami pengen beli yang mungkin sudah ada, pengen ngerasain rumah kayak gini," ungkapnya.
Ia mengaku jika rumah mewah tersebut adalah kesukaan suaminya.
Sementara dirinya justru menginginkan rumah yang minimalis.
"Makanya aku kan ngikutin aja, jalurnya gimana," tuturnya.
Bersama Alvin, Muzdalifah juga mengakui sebelum hidupnya berkecukupan, ia hanyalah seorang pengepul besi bekas.
"Iya, pengusaha besi bekas sekilo dua kilo kayak kaleng, seng, jadi semacem barang second gitu," tuturnya.
Belajar dari kedua orang tuanya yang juga menekuni sebuah usaha, akhirnya Muzdalifah mencoba mengikuti jejaknya.
"Aku belajar pelan-pelan alhamdulillah, bisa," ungkapnya.
Diketahui, sebelum menekuni usaha tersebut dengan almarhum suaminya, Muzdalifah dahulunya merupakan seorang perawat.
Ia mengaku sempat kuliah di akademi perawat.