Duffy berhasil melepaskan diri dari penyekapan itu. Namun proses pemulihan dirinya membutuhkan waktu yang lama.
“Tidak ada cara yang mudah untuk mengatakannya. Namun selama satu dekade ini, ribuan hari saya bertekad bisa merasakan lagi cahaya di hati saya. Sekarang matahari itu bersinar lagi,” tutur Duffy.
Duffy kemudian menjelaskan alasannya memilih tidak menggunakan suaranya untuk menjelaskankan penderitaannya.
“Saya tidak ingin menunjukkan kesedihan di mata saya kepada dunia. Saya bertanya kepada diri sendiri bagaimana saya bisa menyanyi jika hatiku terluka? Perlahan-lahan hatiku sembuh,” kata Duffy.
Dalam beberapa pekan ke depan, Duffy akan mengunggah “wawancara suara”.
Di dalamnya akan menjawab berbagai pertanyaan.
“Saya memiliki cinta suci dan berterima kasih yang tulus atas kebaikan kalian selama ini. Kita sudah berteman. Saya berterima kasih karena itu,” kata Duffy.
Mengakhiri unggahannya, Duffy meminta publik menghormati langkah perlahan yang dia ambil.
“Saya tidak ingin ada yang mengganggu keluarga saya. Tolong dukung saya menjadikan ini sebuah pengalaman yang positif,” pungkas Duffy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyanyi Duffy Ungkap Diculik Saat Ulang Tahun, Dibius dan Diperkosa"