Suar.ID -Muhammadiyah secara tegas meminta pemerintah membuat aturan tegas soal mudik selama wabah virus corona.
Pernyataan itu dikeluarkan melalui Ketua Umum Haedar Nasir.
Dia mengatakan, organisasi-organisasi keagamaan telah sepakat membantu pemerintah mengimbau agar warga tidak perlu mudik.
Oleh sebab itu, pemerintah pun harus mempunyai aturan yang tegas.
"Ketika organisasi-organisasi keagamaan khususnya di kaum muslimin diminta fatwanya untuk mudik dan berbagai kegiatan keagamaan," kata Haedar dalam keterangan tertulis, Senin (6/4).
"Bahkan sebagian ada yang mengharamkan mudik di saat seperti ini, maka selayaknya pemerintah juga melakukan kebijakan yang sejalan."
Dia menambahkan, jangan sampai pertimbangan-pertimbangan ekonomi dan hal-hal lain, "Lalu transportasi dan kebijakan transportasi tidak sejalan dengan imbauan untuk tidak mudik pada tahun ini."
Haedar mengatakan, mudik merupakan tradisi positif bangsa Indonesia jika dilakukan dalam keadaan baik dan berada di situasi yang normal.
Namun saat ini, Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19 yang penularannya begitu masif.
Lewat mudik yang membuat umat saling bersilaturahmi dengan berdekatan justur akan membawa banyak mudaratnya.
"Kegiatan keagamaan saja dibatasi sedemikian rupa sesuai dengan hukum syariat, maka mudik sebagai kegiatan sosial, tentu saja dapat dihentikan atau tidak dilaksanakan," katanya.