Follow Us

Dilahirkan di Tengah Kemewahan yang Gila-gilaan, Putri Asal Jepang Ini Terancam Kesepian Tak Bisa Menikah Hingga Tak Dapat Kekuasaan, Ini Alasannya

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 04 April 2020 | 08:30
Kisah Putri Aiko, bangsawan asal Jepang yang terancam kesepian lantaran tak bisa menikah karena adanya undang-undang ini
mirror.co.uk

Kisah Putri Aiko, bangsawan asal Jepang yang terancam kesepian lantaran tak bisa menikah karena adanya undang-undang ini

Pada tahun 2005, bibi Putri Toshi, Putri Sayako, menikah dengan rakyat jelata di depan hanya 30 orang.

Dia tidak punya pilihan selain melepaskan gelarnya dan pindah dari Istana Kekaisaran ke apartemen biasa di Tokyo.

Baca Juga: Aksi Heroik Polisi Bantu Persalinan Ibu Muda di Dalam Mobil Patroli, Tak Dapat Menahan Saat Akan Dibawa ke Puskesmas

Untuk mempersiapkannya menghadapi kehidupan baru sebagai orang biasa, ia harus diajari cara mengemudi dan dibawa ke supermarket untuk diajari cara berbelanja.

Dan tahun lalu, sepupu Toshi, Putri Ayako, juga kehilangan gelar dan hak istimewanya setelah menikahi pacar Kei Moraya, yang bekerja di sebuah perusahaan perkapalan.

Sejak dia dilahirkan, sang putri telah dikelilingi oleh kekayaan mewah yang gila-gilaan. Ada sepasukan hamba yang siap untuk memenuhi setiap keinginannya dan uang bukanlah masalah bagi apa pun yang dia inginkan.

Dia tidak pernah harus melakukan apa pun untuk dirinya sendiri dan ayahnya.

Sekarang ada seruan untuk memodernisasi monarki di Jepang sehingga wanita dapat memerintah dan menikah di luar kaum bangsawan.

Putri Toshi akan bisa menjadi penguasa monarki lain, seperti di Inggris dan di Belanda.

Di Jepang hanya ada tiga pewaris takhta, adik Kaisar Naruhito Putra Mahkota Akishino, 53, putranya Pangeran Hisahito, 12, dan paman kaisar Pangeran Hitachi, 83.

Pangeran Hisahito
Grid.ID

Pangeran Hisahito

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, 2 ART Ini Auto Kaya Setelah Dinikahi oleh Majikannya Sendiri, Mahar Nikahnya Bikin Melongo!

Source : wiken.id

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest