Dia membutuhkan sekitar empat setengah jam untuk sampai ke rumahnya di Boon Lay dari Kompleks Bea Cukai, Imigrasi, dan Karantina (CIQ) Johor Bahru.
Dia ditemani oleh seorang anggota keluarga yang membantunya membawa tas-tas dan membuat Herman bisa mengawasi ibunya.
Sekarang, dia tengah menjalani tinggal di rumah selama 14 hari, Herman menambahkan.
Unggahan Facebook Herman itu pun menyentuh banyak hati orang Malaysia dan Singapura.
(Muflika Nur Fuaddah)
Artikel ini telah tayang di Intisari.ID dengan judul"Di Tengah-tengah Karatina Wilayah Karena COVID-19, Seorang Nenek Rela Berjalan 4,5 Jam untuk Menemui Suami yang Sakit Karena Susahnya Transportasi Umum".