Follow Us

Menari di Atas Penderitaan Orang, Penimbun Masker Siap-Siap Rugi Sendiri, Indonesia Kini Punya Mesin yang Bisa Produksi 10 Lembar per Detiknya

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 01 April 2020 | 11:00
Hukuman 5 Tahun Penjara bagi Penimbung Masker
Kompas.com

Hukuman 5 Tahun Penjara bagi Penimbung Masker

@jannah_mahkota: Alhamdulillah semoga masker dri pabrik harga nya seperti biasa sebox 25 merk sensi

@firdayuliyanti: Alhamdulillah, semoga harga masker kembali manusiawi

@nandanyaraihan: Hahaha penimbun masker biar dapat azab gw ngerasain di tipu plus dpt hrg masker hrg selangit

Penjual Nakal Jual Makser dengan Harga Tak Manusiawi

Ketua Umun Asosiasi E-Commerce Indonesia (iDea) Ignatius Untung mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan para anggota asosiasi terutama platform e-commerce untuk menyikapi permasalahan pendidikan seller penimbun masker yang kembali dijual dengan harga yang tinggi.

Banyak seller di e-commerce yang dinilai bermain dan mengambil keuntungan besar di tengah kepanikan masyarakat terhadap virus Corona.

"Asosiasi dan member sepakat untuk mendukung pendidikan terhadap seller nakal yang mengambil keuntungan di balik mulai masuknya penyakit corona di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca Juga: Bawa Persediaan Medis Untuk Virus Corona, Pesawat Lionair Meledak saat Take-off, Semua Penumpangnya Tewas

Untung juga mengatakan bahwa tidak hanya ketua umum yang mengambil sikap ini tetapi para perusahaan pemilik platform besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, JD.ID, Lazada dan juga Blibli sudah menegaskan komitmennya.

Para pemain besar ini juga mendukung pihak berwajib untuk menindak para seller yang mungkin juga bermain di platform mereka.

"Selain dukungan, jika ada yang mungkin harus dilakukan platform untuk mengatasi dan mencegah kenakalan seller ini mereka juga mau bekerja sama," lanjutnya.

Untung dan para e-commerce lain akan terus menghimbau para seller agar tidak lagi mengambil keutungan yang berlebihan disaat masyarakat justru membutuhkan kepedulian agar virus ini bisa ditangani dengan cepat.

Source : Sajian Sedap

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest