Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Naik Derajat, Dulu Buah Dibuang-buang dan Dicampakkan, Kini Harganya Menggila dan Jadi Buruan Banyak Orang, Terrnyata Ini Manfaatnya untuk Kesehatan

Moh. Habib Asyhad - Selasa, 31 Maret 2020 | 16:15
Buah ceplukan
YouTube/RareSeeds

Buah ceplukan

Suar.ID -Bisa dipilang, ceplukan menjadi salah satu buah yang naik derajat.

Mereka yang besar di area pedesaan rasanya enggak akan asing dengan buah yang sering tumbuh di pekarangan rumah ini.

Buah ini juga biasa tumbuh liar ini bisa ditemukan di pinggir-pinggir sawah, di lahan-lahan kosong tak terpakai, juga di pinggiran pematang sawah.

Karena tumbuh liar inilah membuat buah ini kerap diabaikan dan dibabat habis-habisan.

Kalaupun ada yang mencarinya, bisa dipastikan itu anak-anak yang sedang lepas dari pengawasan bapak-ibunya.

Jika dulu begitu mengenaskan, nasib ceplukan kini berubah total. Ia semakin banyak dicari, dan oleh karena itulah harganya menjadi begitu mahal.

Di Brunei saja, sebijinya bisa dihargai Rp10 ribu. Sementara di mal-mal di kota besar seperti di Jakarta sekilonya mencapai Rp500 ribu.

Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah.

Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.

Di Bali dikenal dengan ciciplukan, sedangkan di Madura dikenal dengan nyor-nyoran. Di Jawa Barat cecenetan, di Jawa Tengah ceplukan, ada juga yang menyebutkan ciplukan.

Terna semusim yang tingginya hanya 10-80 cm ini bukan tanaman asli Indonesia. Tanaman ini berasal dari Amerika tropika.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x