Dalam perbincangan mereka, Vicky Prasetyo menjelaskan dirinya kadang-kadang menikah karena terdesak. Sebagian pernikahan dilakukannya bukan karena kesepakatan, melainkan demi pembuktian semata.
"Nah, kenapa gagal. Nih, metode gue, akhirnya gue bisa menyimpulkan, karena gue nikahnya hanya untuk membuktikan. Misal begini, 'Ah, aku tahulah kamu playboy banget, pasti cuma mainin aku. Salah satunya yang membuat aku yakin kamu mau serius sama aku cuma satu, nikahin aku.' Berarti gue sudah ditantang begitu, sudah enggak ada cara lain," tuturnya.
Lelaki berusia 35 tahun itu kemudian ditanya oleh Nagita Slavina perihal pernikahan paling singkat yang pernah dijalaninya.
"Pernikahan ke-15. Ingat. Enggak (ngarang). Nama orangnya itu Atik, Atikah apa gitu. Jadi, nikah karena memang kenal, ya, sudah, kami sama-sama yakin," ujar Vicky Prasetyo.
Menurut Vicky Prasetyo, pernikahan tersebut hanya bertahan kurang dari satu hari. Hanya saja, ia tak menyebutkan kapan itu terjadi.
"Kami ketemu siang, sore aku ke orang tuanya, aku langsung melamar, aku nikah sama dia. Cuma, pas malamnya, berantem hebat karena dia, 'Ah, kamu ternyata masih kayak gitu', dan dia kasar. Habis malam pertama, namanya sudah suami istri, kami berantem terus sampai mau subuh. Nah, paginya memutuskan untuk pisah. Nikahnya di maghrib. Ya, langsung sudah, kelar saja, selesai," bebernya.
Lebih lanjut, Vicky Prasetyo mengaku pernah menikah tanpa dihadiri keluarganya. Sebab, ibu dan adik-adiknya saat itu tak mau membantu lantaran ia dianggap terlalu sering gegabah untuk menikah.
"Dulu pernah nikah sama salah satu orang, saking dia minta, ya, tetap keluarga ada. Aku minta sama Mama, 'Ma, aku pengin nikah'. 'Sudah, dong, setop dulu. Jangan sembarangan setiap kamu minta kami ada'. Kebetulan Mama dalam kondisi sakit juga. Waktu itu dia enggak tahu. Adik-adik aku sudah mulai enggak mau tolongin," ungkap Vicky Prasetyo.
Pada akhirnya, Vicky Prasetyo nekat menyewa ibu-ibu untuk didatangkan saat menikahi perempuan itu dan diakui sebagai ibunya.
"Karena aku juga cinta banget sama wanita ini, akhirnya aku sewa mama, ibu-ibu di Pasar Baru. Demi Allah, ini apa adanya bicara. Ada rumah makan padang, dia jaga (di sana). Ya, gue mah gambling saja. Hidup gue, kan, waktu itu enggak beraturan, apa pun yang gue mau lakukan, gue lakukan tanpa memikirkan setelahnya," pungkas Vicky Prasetyo.