Follow Us

Takut Menulari Orang Lain, Petugas Medis di Italia Ini Nekat Bunuh Diri setelah Dinyatakan Positif Virus Corona

Moh. Habib Asyhad - Kamis, 26 Maret 2020 | 17:33
Perawat di Italia memutuskan bunuh diri setelah divonis positif virus corona.
New York Post/Daniela Trezzi via Kompas.com

Perawat di Italia memutuskan bunuh diri setelah divonis positif virus corona.

Suar.ID - Apa yang menerpa perawat 34 tahun begitu tragis.

Dia memutuskan mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Dia bunuh diri.

Apa yang menyebabkannya mengambil keputusan itu?

Seorang perawat di Italia bunuh diri setelah dikonfirmasi positif terpapar virus Corona, takut menulari pihak lain.

Di tengah-tengah pandemi virus Corona di dunia, terselip kisah yang menyedihkan.

Seperti yang diketahui, pandemi virus Corona tengah membuat masyarakat dunia was-was.

Perawat di sebuah rumah sakit di kota Milan Italia tampak kelelahan dalam pergantian shift kerja dengan rekannya.

Italia menjadi salah satu negara yang memiliki dampak besar akibat virus Corona.

Jumlah pasien meninggal yang positif Corona melampaui Tiongkok.

Dikutip dari Kompas.com, ada 6.820 kematian hingga Rabu (25/3/2020) pada pukul 11.30 WIB dan total kasus di Italia sebanyak 69.176 kasus.

Disebut-sebut, tingginya pasien meninggal di Italia karena negara tersebut memiliki jumlah lansia yang tinggi serta memiliki kondisi tubuh yang lemah.

Tenaga medis juga menjadi sosok yang mudah terpapar virus Corona.

Hingga, salah satu tenaga medis menjadi headline pemberitaan karena nekad mengakhiri hidupnya.

Daniela Trezzi (34) seorang perawat Italia di garis depan perlawanan terhadap virus corona bunuh diri setelah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut pada Selasa (24/3/2020).

Dia merasa panik infeksinya bisa menular kepada orang lain.

Trezzi mengalami stres berat ketika merawat para pasien virus corona di San Gerardo Hospital di Monza, sebuah wilayah regional di Lombardy, Italia.

Trezzi adalah perawat di intensive care unit (ICU) saat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Federasi Nasional Perawat Italia menyampaikan belasungkawa terhadap kematian Trezzi yang menambah total angka kematian di negeri itu.

Pihak federasi nasional perawat mengatakan, "Setiap orang telah memilih profesi yang punya risiko baik dan buruk, kita adalah perawat."

"Kondisi dan tekanan yang dialami para profesional kami berada di bawah pengawasan semua orang," ujar pihak federasi perawat tersebut,

Mereka juga menambahkan bahwa peristiwa serupa juga telah terjadi sepekan lalu di Venesia dengan alasan yang sama.

Manajer umum rumah sakit Mario Alparone mengatakan Trezzi sudah di rumah sakit sejak 10 Maret silam dan dia tidak berada di bawah pengawasan.

Akhirnya, kematian perawat tersebut sedang diselidiki.

Sekitar 5.760 perawat kesehatan telah terinfeksi oleh virus corona, hal ini berdasarkan angka yang dirilis pada Selasa (24/3/2020) oleh sebuah lembaga penelitian Italia.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya

Latest