Follow Us

Dapat Kabar dari Gibran, Begini Kesaksian Penggali Kuburan Eyang Noto yang Sudah 7 Tahun Layani Keluarga Jokowi, Ini yang Dia Lakukan Supaya Makam jadi Kuat

Ervananto Ekadilla - Kamis, 26 Maret 2020 | 19:00
Inilah yang dilakukan penggali makam keluarga Jokowi agar tanah kuburan Eyang Noto kuat.
Kolase Tribun Style/Instagram Jokowi dan Facebook Indah Ariani

Inilah yang dilakukan penggali makam keluarga Jokowi agar tanah kuburan Eyang Noto kuat.

Suar.ID - Pria bernama Suripto, penggali kubur yang sudah 7 tahun dipercaya melayani keluarga Jokowi, berkisah soal proses pemakaman ibunda presiden, Sudjiatmi Notomiharjo atau akrab disapa Eyang Noto.

Dikutip dari TribunSolo.com, Eyang Noto dimakamkan di pemakaman keluarga Mundu, Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jateng pukul 13.00 WIB.

Proses penggalian makam sudah dilaksanakan sejak Rabu, 25 Maret 2020 pukul 19.30 WIB.

Sementara proses pemakaman sendiri rencananya digelar pada Kamis 26 Maret 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Ibunda Meninggal Dunia, Foto Lawas Jokowi Muda dan Sujiatmi Curi Perhatian, Terselip Kisah yang Tak Banyak Orang Tahu

Menurut Suripto, proses penggalian dan persiapan makam Eyang Noto tergolong mudah.

"Tanahnya mudah digali," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Tidak hanya dirinya, tetapi ada beberapa orang yang ikut membantu penggalian.

Agar kuat, menurut dia, dinding liang lahat dilakukan penguatan.

Baca Juga: Tetangga Beberkan Detik-detik Berpulangnya Ibunda Jokowi: Kaget, Ramah dan Baik Orangnya

"Kami buat bekisting terus melakukan pengecoran," imbuhnya membeberkan.

Suripto mengungkapkan dirinya baru mendapat kabar meninggalnya nenek Gibran Rakabuming Raka itu sekira pukul 18.00 WIB.

Source : Tribun Solo

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest