Follow Us

Sekolah Ditutup karena Corona, Emak-emak Ini Mendadak Mengamuk hingga Tendang Anak, Suaminya sampai 'Tepok Jidat'

Adrie P. Saputra - Sabtu, 21 Maret 2020 | 17:30
Jessica Cambray
Mirror

Jessica Cambray

Suar.ID - Belum lama ini, emak-emak telah dilaporkan ditangkap polisi setelah diduga menyerang suami dan anak-anaknya.

Emak-emak itu dikabarkan sangat marah dengan penutupan sekolah akibat dampak dari virus corona.

Jessica Cambray, dari Provo di Utah, AS, sedang diselidiki untuk kasus kekerasan terhadap anak, keadaan mabuk dan kekerasan dalam rumah tangga, mengutip dari Mirror.co.uk (21/3/2020).

Wanita berusia 36 tahun itu melancarkan serangan setelah marah karena sekolah anak-anaknya ditutup dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19.

Polisi dipanggil ke rumahnya sekitar tengah malam pada hari Selasa setelah menerima laporan adanya kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga: Berubah dari Penyebar Wabah ke Penyelamat Musibah, China Tebus Kesalahannya dengan Lakukan Hal Ini untuk Pikat Negara Eropa

Ibu tiga anak itu diduga mendorong suaminya setelah pertengkaran terjadi.

Saat itu suaminya sedang menghabiskan waktu bersama dengan putra-putra mereka yang berusia 12, 12 dan 9 tahun.

Jesicca kemudian mulai "mencekik suaminya", menendang satu anak dan memelintir lengan anak lain yang mencoba datang untuk membantu ayah mereka.

Suaminya pun "tepok jidat" melihat tingkah kasar sang istri.

"Dia kesal dengan keadaan sekolah anak-anaknya sehubungan dengan coronavirus," bunyi pernyataan tertulis yang dikutip dari Mirror.co.uk.

Baca Juga: Bikin Heboh Warganet, Lama Tak Terdengar Kabarnya, Eks Penyanyi Ciliki Tiba-tiba Menikah di Usia 18 Tahun, Ada Apa?

"Ayah dan tiga anak itu sedang menghabiskan waktu bersama di kamar tidur."

"Jessica masuk ke kamar setelah pertengkaran verbal dan mulai mendorong suaminya."

Jessica, yang sebelumnya telah dihukum karena kekerasan dalam rumah tangga pada dua kesempatan di tahun 2007 dan 2011, mengatakan kepada petugas bahwa dia telah menampar suaminya.

Sebagian besar sekolah umum di Utah ditutup pada hari Senin karena AS berusaha memperlambat penyebaran virus corona.

Sekarang telah mencapai 50 negara bagian, dengan Utah melaporkan 78 kasus yang dikonfirmasi.

Lebih dari 1.000 orang telah dites positif terkena virus corona di AS, dengan 19 kematian pada hari Jumat.

Baca Juga: Ditanya tentang Kemungkinan Berakhirnya Virus Corona, Jawaban Paranormal Kondang Ini Bikin Ketar-ketir

Kasus coronavirus di AS melonjak melewati 13.000 pada hari Kamis, karena semua orang Amerika diperingatkan untuk kembali ke rumah atau tinggal di luar negeri tanpa batas waktu.

Source : mirror.co.uk

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular