Kemudian Amerika Serikat juga telah melaporkan 1.875 kasus baru.
Meski begitu, para kritikus mempertanyakan keakuratan data China, yang telah menyebabkan kebingungan di masa lalu karena kriteria diagnostik yang sering berubah.
Meskipun ada penurunan infeksi, para ahli penyakit menular tetap mengimbau agar selalu waspada.
Zhong Nanzhan, seorang ahli epidemologi terkemuka China mengatakan, tanpa intervensi yang kuat dari pemerintah, virus corona tidak akan dapat dihilangkan.
“Saya pikir banyak negara harus mengambil tindakan berdasarkan mekanisme intervensi yang ditemukan oleh Tiongkok. Kontrol hulu adalah cara kuno tetapi efektif," kata Zhong dalam konferensi pers, Rabu.
"Poin inti adalah 'empat dini': pencegahan dini, deteksi dini, diagnosis dini, dan karantina dini,”paparnya.
Kematian global akibat penyakit Covid-19 ini telah mencapai 8.000, yang sebagian besar berasal dari China.
Baca Juga: Kisah Pilu Sopir Taksi yang Menangis karena Sepinya Mekkah Demi Mencegah Virus Corona: Allahuakbar!
Kemudian lebih dari 200.000 orang kini telah terinfeksi oleh virus corona di seluruh dunia.
WHO mengatakan, pusat pandemi kini telah pindah ke Eropa, di mana kasus-kasus di Italia dan negara-negara lain di benua itu telah melonjak.
“Sekarang Eropa sedang mengalami gelombang pertama wabah. Jumlah kasus yang dikonfirmasi masih akan bertambah. Saya sarankan mereka mengambil langkah-langkah yang lebih kuat untuk bertahan,”kata Zhong.